Pengertian Software
1. PENGERTIAN SOFTWARE
Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer.
2. Perbedaan antara Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Hardware adalah
perangkat kerasa yang dapat diraba oleh tangan manusia secara fisik sedangkan software sendiri merupakan perangkat lunak yang tidak dapat dipegang oleh tangan manusia secara fisik.3. pERKEMBANGAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK
Pada mulanya perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah / off), mencari ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte), double word (32 bit).
Era Perkembangan Perangkat Lunak
- Era Pemula (Pioneer)
Software awalnya merupakan sambungan-sambungan kabel
ke antar bagian dalam komputer.
Cara mengakses komputer dengan menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan
komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk
sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak
merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer
dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di kerjakan komputer
berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris
instruksi yang secara berurutan di proses.
- Era Stabil
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak
hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan
industri / perusahaan. Era ini perangkat lunak mulai bergeser
menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di
jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak
proses yang di lakukan secara bersama (multi tasking). Sebuah perangkat
lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara
cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis
data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di
proses).
- Era Mikro
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini,
perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan.
Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang
bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan
secara langsung oleh penggunannya untuk keperluan tertentu.
Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis
kecerdasan buatan.
- Era Modern
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, sebuah komputer
genggam pun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di
sinkronkan dengan PC. Bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke
mesin cuci, AC dan microwave, telah ditanamkan perangkat lunak untuk
mengatur operasi peralatan itu.
Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir
orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa
tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di tunjukkan oleh perangkat
lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak
sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.
Evolusi Perangkat Lunak Dalam Table(antara tahun 1960 – Sekarang)
Era Pioner (1950-1960) | Era Stabil(1960-1970) | Era Mikro (1970-1980) | Era Modern (1980-skrg) |
Proses Batch | Multi User | Sistem Tersebar | Sistem Desktop |
Distribusi Terbatas | Real – Time | Penanaman Kecerdasan | Teknologi Objek |
Pembuatan Khusus | Database | Perangkat Lunak Murah | Sistem Pakar |
Produk Perangkat Lunak | Pemrosesan Paralel | ||
Jaringan Komputer |
Tabel 2.1 Evolusi Perangkat Lunak
4. Klasifikasi Software Menurut Jenisnya
Sistem Operasi merupakan perangkat lunak yang bertugas mengontrol dan
melakukan manajemen perangkat keras / Hardware serta operasi-operasi
dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi. Komputer
tidak dapat menjalankan perangkat lunak aplikasi jika kita tidak
memiliki sistem operasi di dalamnya. contohnya : Windows, Mac Os, BeOS,
DOS, UNIX, Novell Netware yang menjalankan sistem operasi network
berbasis DR-DOS, FreeBSE (SO turunan UNIX), atau Windows dengan aplikasi
Citrix Metaframe.
Secara umum tugas-tugas dari sistem operasi adalah sebagai berikut :
Mengatur User interface, yaitu bagaimana antara komputer dan
pengguna bisa saling berinteraksi.Mengoordinasikan perangkat keras /
hardware denga perangkat lunak / software yang terdapat pada komputer
Mengatur bagaimana perangkat lunak bisa masuk dalam memori.Mengatur cara
penyimpanan dan pengambilan data pada media penyimpanan.Mengelola semua
sumber daya sistem pada komputer dan lain-lain
Sistem Operasi (Operating System)
Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat
banyak di jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi
yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel
(Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada
perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel
menjadi aplikasi office. Untuk lebih jelasnya akan penulis
klasifikasikan beberapa:
Pemroses kata umum di gunakan untuk menggantikan tugas pengetikan
yang sering di lakukan.
Contoh :
– Word Star
– Word Perfect
– Microsoft Word
– Chi Writer
– PFS Write
- Spread Sheet (Pengolah Angka)
Software ini dipakai lebih banyak untuk pembuatan tabel-tabel dan
angka.
Contoh :
– Lotus 123
– Super Calc
– Symphony
– Quattro
– Microsoft Excel
- Database (Pengolah Data Awal)
Contoh :
– dBase III
– dBXL
– Foxbase
– Paradox
– Rbase
- Publisher (Pengolah Tata Letak)
Contoh :
– Ventura Desktop Publishing
– Microsoft Publisher
– PageMaker
– Flash
– Corel
- Aided Design (Pengolah Rancang Bangun)
Contoh :
– AutoCAD
– ProDesign
– DR Hallo
- Statistic (Pengolah Statistik)
Contoh :
– SPSS
– MicroStat
– MiniTab
- Anti Virus
Contoh :
– Dr. Solomon Anti Virus
– Norton Anti Virus
– McAfee Virus Scan
– PC-Cillin
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan instruksi dan aturan yang tertuang dalam
bentuk kode-kode yang diberikan pada komputer untuk melaksanakan suatu
tugas. Manusia memberikan instruksi yang dimengerti oleh komputer
melalui bahasa pemrograman, dan komputer akan menerjemahkannya
Bahasa Pemrogaman ini dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Low Level Language
b. Middle Level Language
c. High Level Language
- Low Level Language, merupakan bahasa tingkat rendah atau bahasa mesin. Contoh low level language adalah sebagai berikut.
- Middle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah. Contoh middle level language adalah bahasa C dan C++. Bahasa C dan C++ merupakan compiler untuk membuat aplikasi interfacing komputer maupun microcontroller.
- High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi di mana struktur maupun tata bahasa dalam penulisan program mudah dipahami oleh manusia. Contoh high level language adalah sebagai berikut : Basic, Pascal, FORTRAN, COBOL, dan Prolog
5. KLASIFIKASI SOFTWARE MENURUT LISENSI
Software dapat dibagi secara umum berdasarkan lisensi atau cara berbayarnya menjadi 3 yaitu Source Code, Biaya, dan Hak Cipta.
1. Source code
Dalam ilmu komputer, source code (atau disebut juga source) adalah kumpulan pernyataan atau deklarasi bahasa pemrogramman komputer yang ditulis dan dapat di baca manusia. Source code memungkinkan programmer untuk berkomunikasi dengan komputer menggunakan beberapa perintah yang telah terdefinisi.
Source code merupakan sebuah program yang biasanya dibuat dalam satu atau lebih file teks, kadang-kadang disimpan dalam database yang disimpan sebagai prosedur dan dapat juga muncul sebagai potongan kode yang tercetak di buku atau media lainnya. Banyaknya koleksi file source code dapat diatur dalam direktori pohon, dalam hal ini mungkin juga dikenal sebagai source tree.
Sebuah source code program komputer
adalah kumpulan file-file yang diperlukan untuk mengkonversi dari
manusia ke bentuk-dibaca beberapa jenis komputer-bentuk eksekusi. Source code
mungkin akan diubah menjadi sebuah file eksekusi oleh kompilator, atau
dijalankan secara langsung dari bentuk yang dapat di baca manusia dengan
bantuan penterjemah.
Source code dari program proyek besar adalah kumpulan semua source code dari semua program komputer yang membentuk proyek.
Source Code dibagi menjadi 2 lagi yaitu:
b. Closed Source
- Open Source
Open source adalah jenis software komputer
yang kode sumber pemrogramannya terbuka bagi setiap pengguna. Tiap
orang dapat melihat, mengubah, atau memodifikasi kodenya, dan
mendistribusikannya lagi.
Beberapa contoh software open source populer antara lain:
- Linux : software sistem operasi gratis.
- Mozilla Firefox : program untuk menjelajahi halaman web di internet (web browser).
- OpenOffice : paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, dan database.
- ClamAV & ClamWin : program antivirus.
- GIMP : program pengolah foto dan gambar digital.
- Audacity : program perekam dan pengolah audio.
- VideoLAN : program pemutar file multimedia (audio dan video)
- Blender : program untuk pembuatan model 3 dimensi, seperti animasi dan game.
- XAMPP : paket program untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk di dalamnya Apache (web server) dan MySQL (database).
- osCommerce : program aplikasi web untuk toko online.
- Closed Source
Closed source adalah software yang source codenya tidak dibuka
untuk umum.Sang pemilik code yang close source bisa membagi source
codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar.Meskipun
gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya
opensource.Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk
memodifikasi code, maka software ini tidak open source.
Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode pembuatan
program itu. Kalau sudah tau kode / struktur program tersebut, maka kita
bisa menedit program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yg
berbayar menjadi gratis karena kita edit.
Contoh Close Source:
1. Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS
7. Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee
8. Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman
2. Biaya
Ada 4 jenis software yang diklasifikan berdasarkan biaya yaitu Free
ware, Share ware, Commercial ware, dan Trial Ware. Berikut adalah
penjelasan dari software-software tersebut.
a) Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis
adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis
digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang
mewajibkan penggunan untuk membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan).Para
pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware
untuk disumbangkan kepada komunitas tertentu.
b) Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) .Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program.
c) Commercial Ware
Commercial ware adalah program yang biasa dijualbelikan. Kita harus
membeli program ini sebelum dapat menggunakannya. Pada saat kita membeli
diskette program, atau CD ROM berarti kita telah membeli program untuk
jumlah pengguna tunggal atau yang ditentukan. Jadi tidak berarti bila
satu kantor telah membeli satu program Wordstar, bila ada lima komputer,
berarti haru membeli 5 kopi program. Beberapa perusahaan memberikan on
site license. Jadi lisensi memperbanyak diberikan kepada perusahaan yang
membeli program tersebut. Contoh commercialware adalah DOS, Windows,
System 7, AIX.
d) Trial ware
Trialware adalah software yang dapat Anda gunakan tapi ada batasan
waktu atau jumlah pengguna, atau ada trialware yang menonaktifkan
beberapa fungsi dari software tersebut.Sebagai contoh, Anda
diperbolehkan menggunakan trialware selama 30 hari, atau hanya dapat
menggunakannya sebanyak 15 kali.Setelah periode masa percobaan (trial)
sudah habis jika Anda ingin melanjutkan penggunaan software tersebut
Anda harus membayarnya.